Mata panda bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita. Kondisi ini ditandai dengan bagian kantung mata yang tampak lebih gelap dari warna kulit wajah. Orang yang memiliki mata panda akan terlihat letih dan lebih tua dari usia sebenarnya.
Berbagai Penyebab Mata Panda
Kondisi mata panda dapat disebabkan oleh banyak hal, di antaranya:
Kurang tidur
Saat kurang tidur, darah tidak mampu mengalir dengan baik ke area sekitar mata. Akibatnya, darah yang menumpuk di bawah mata dapat terlihat karena kulit di daerah ini sangat tipis.
Selain mata panda, kurang tidur juga membuat mata tampak bengkak dan tampilan wajah menjadi kusam.
Faktor usia
Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi semakin tipis. Perlahan, kulit juga mulai kehilangan elestasitasnya. Saat kondisi ini terjadi, pembuluh darah di bawah mata akan semakin terlihat jelas sehingga muncul mata panda.
Kebiasaan menatap layar
Menatap layar televisi, komputer, atau telepon genggam dalam waktu lama dapat mengakibatkan ketegangan pada mata. Kondisi ini membuat pembuluh darah di sekitar mata membesar. Akibatnya, kulit di sekitar mata menjadi gelap.
Faktor genetik
Mata panda juga bisa diturunkan dalam keluarga, misalnya dari orang tua ke anaknya. Selain itu, orang yang memiliki kulit lebih gelap juga lebih berisiko mengalami mata panda.
Dehidrasi
Saat tubuh kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, kulit di bagian bawah mata akan terlihat cekung dan kusam. Hal ini juga dapat memicu munculnya mata panda.
Kebiasaan merokok dan minum alkohol
Gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, juga dapat menyebabkan mata panda.
Efek mengonsumsi alkohol dan merokok, lama-kelamaan dapat membuat aliran darah di kulit wajah menjadi tidak lancar sehingga lingkaran di sekitar mata pun terlihat lebih gelap menyerupai mata panda.
Selain itu, merokok juga dapat memicu kerusakan kolagen yang membuat kulit menjadi kendur dan lebih kusam.
Paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari dapat memicu tubuh memproduksi lebih banyak melanin atau pigmen yang membuat kulit menjadi lebih gelap. Paparan sinar matahari yang mengenai mata dapat menyebabkan pigmentasi di kulit sekitar mata, sehingga warnanya menjadi lebih gelap.
Alergi
Reaksi alergi dan mata kering dapat memicu lingkaran hitam. Ketika mengalami alergi, tubuh akan melepaskan histamin sebagai respons terhadap pemicu alergi. Histamin dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan menjadi lebih terlihat, termasuk di bagian bawah mata.
Hiperpigmentasi dan penipisan kulit
Hiperpigmentasi adalah suatu kondisi ketika tubuh memproduksi lebih banyak melanin (pigmen yang memberi warna pada kulit). Kondisi ini terjadi akibat terlalu banyak paparan sinar matahari, sehingga warna kulit menjadi lebih gelap.
Di samping itu, penipisan kulit pada area sekitar mata menyebabkan pembuluh darah menjadi tampak nyata. Alhasil, mata panda menjadi tak dapat terhindarkan. Terjadinya penipisan kulit juga dipengaruhi oleh faktor usia.
Retensi cairan
Adanya retensi cairan atau kelebihan cairan pada area mata menjadi salah satu penyebab mata panda. Contohnya, kehamilan merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi akibat retensi cairan. Retensi cairan juga dapat diakibatkan oleh konsumsi garam berlebih. Kondisi ini dapat ditandai dengan peningkatan berat badan.
Selulitis periorbital
Penyebab mata panda hitam lainnya adalah selulitis periorbital. Selulitis periorbital adalah kondisi infeksi kulit dan jaringan di sekitar mata. Infeksi bakteri ini sering terjadi pada anak-anak yang, karena trauma dan sinusitis.
Selulitis periorbital dapat terjadi pada satu atau pun kedua mata. Selain lingkaran hitam di bawah mata dan pembengkakan, mata juga dapat mengalami gangguan penglihatan.
Kondisi ini dapat berangsur normal dengan penggunaan antibiotik yang tepat. Alangkah baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis jika mencurigai penyebab mata panda akibat kondisi satu ini.
Anemia
Anemia adalah kondisi ketika sel darah merah lebih rendah dari biasanya. Ini bisa membuat kamu merasakan gejala pusing, lemah, dan kelelahan. Anemia bisa menyebabkan kuliit tampak lebih pucat dan area bawah mata jadi lebih gelap.
Mata Panda bisa dikurangi dengan beberapa bahan yang alami. Simak daftar bahan-bahan alami yang ampuh menghilangkan mata panda berikut ini.
Mentimun
Potong timun menjadi irisan tebal dan dinginkan di dalam kulkas selama 15 menit. Setelah itu taruh irisan timun yang dingin pada mata selama 30 menit dan cuci muka dengan air hangat. Timun bertindak sebagai astringent alami yang membersihkan serta mencerahkan kulit. Maka lingkaran hitam di bawah mata juga otomatis akan hilang.
Kentang
Parutlah kentang atau haluskan menjadi jus. Kemudian oleskan ekstrak kentang di bawah mata selama 20 menit. Jika 20 menit sudah berlalu, cuci muka secara kesuruhan dengan air hangat sampai bersih. Kadar vitamin C pada kentang, khususnya di bagian kulitnya mempercepat sintesis kolagen dan dengan demikian membuat kulit lebih bercahaya.
Minyak almond
Sifat sclerosant dan emollient dalam minyak almond mencegah munculnya pembuluh darah di bawah kulit dan juga mencerahkan warna kulit. Usahakan untuk melakukan pijatan dengan beberapa tetes minyak almond di sekitar area mata dan biarkan semalaman. Lalu, keesokan paginya bilas dengan air hangat untuk mendapatkan kulit yang kenyal dan terhidrasi.
Air mawar
Dengan bantuan astringent di dalamnya, air mawar menenangkan dan meremajakan kulit sekaligus mencerahkan lingkaran hitam. Sebelum menggunakan air mawar, bersihkan dulu area wajah secara keseluruhan. Kemudian, tempatkan bola kapas yang sudah direndam di air mawar pada lingkaran hitam di bawah mata dua kali sehari. Air mawar juga mengandung astringent alami yang dapat digunakan sebagai toner untuk mengangkat sisa kotoran dari kulit wajah.
Tomat
Tomat mengandung likopen yang meningkatkan fungsi indera penglihatan, kesehatan kulit, serta sistem kardiovaskular. Di samping itu, tomat juga membuat kulit terasa lebih kenyal dan mencegah munculnya lingkaran hitam di bawah mata. Oleskan tomat yang sudah dibuat jus pada lingkaran hitam selama 15 menit. Kemudian cuci bersih dengan air hangat.
Minyak vitamin E
Minyak vitamin E dapat membantu kita melawan radikal bebas yang mencegah penuaan kulit dan menghilangkan lingkaran hitam di bawah mata. Kita bisa mendapatkan minyak yang mengandung vitamin E dari minyak zaitun, minyak kelapa sawit, dan minyak kelapa. Pijat bawah mata dengan minyak vitamin E sebelum tidur dan biarkan semalaman. Cuci bersih keesokan harinya dengan air hangat.
Gel lidah buaya
Lidah buaya bermanfaat mengurangi pigmentasi pada kulit dan melembabkan kulit dengan bantuan aloesin. Gunakan gel lidah buaya untuk memijat bagian bawah mata yang berwarna gelap dan biarkan mengering sepanjang malam. Jika belum menuai hasil, lanjutkan perawatan ini setiap hari sampai lingkaran hitam di bawah mata memudar.
Susu dingin
Susu ternyata mengandung vitamin A yang menjaga elastisitas kulit mata bawah tetap utuh dan mengurangi garis-garis halus. Vitamin A juga dapat mengatasi masalah jerawat, memudarkan lingkaran hitam di bawah kulit, dan membuat kulit wajah tampak bersih. Dinginkan susu agar terasa lebih segar, kemudian celupkan bola kapas dan oleskan pada area bawah mata. Setelah 15 menit, cuci wajah dengan air hangat dan ulangi ritual ini sebanyak dua kali sehari.
Teh hijau
Antioksidan dalam teh hijau menenangkan kapiler gelap di area bawah mata. Teh hijau juga dapat melembapkan kulit dan bekerja secara ajaib sebagai toner yang membuat kulit wajah lebih cerah. Rendam teh hijau dalam air biasa dan letakkan di lemari es selama 15-20 menit. Tempatkan di mata selama 20 menit sebelum mencuci wajah.
Kunyit
Kunyit dikemas dengan sifat antiinflamasi, antibakteri dan antioksidan yang mencerahkan bercak gelap. Beberapa studi menemukan, bahwa kurkumin di dalam kunyit secara positif dapat memengaruhi jaringan kolagen di kulit. Buatlah masker dari kunyit, tepung gram, dan susu, lalu oleskan di bawah mata. Cuci bersih setelah 20 menit dan lingkaran di bawah mata akan memudar
Gaya Hidup yang dapat memperbaiki kehadiran mata panda di wajah
Menghindari konsumsi minuman beralkohol
Minuman beralkohol dapat menyebabkan dehidrasi ringan yang membuat mata panda semakin terlihat jelas. Selain itu, konsumsi kopi berlebihan juga membuat Anda terjaga lebih lama, sehingga mata panda pun semakin sulit hilang.
Meninggikan posisi kepala saat tidur
Cara ini bisa digunakan untuk menghilangkan mata panda sekaligus mengurangi pembengkakan di bawah mata akibat penumpukan cairan. Anda dapat meninggikan posisi kepala saat tidur dengan menumpuk dua bantal atau lebih.
Mencukupi waktu tidur
Kelelahan dan kurang tidur merupakan salah satu penyebab paling umum munculnya mata panda. Oleh karena itu, untuk menghilangkan mata panda, Anda perlu mencukupi waktu tidur, yaitu sekitar 7–9 jam setiap malam. Hindari kebiasaan sering tidur terlalu malam atau begadang.
Selain itu Anda juga disarankan untuk membatasi waktu melihat gawai, menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 saat akan beraktivitas di luar, juga menghentikan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebih untuk menghilangkan mata panda.
Meski bukan kondisi medis yang serius, Anda tetap perlu waspada jika mata panda tak kunjung hilang setelah beberapa hari atau berminggu-minggu.
Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika mata menjadi bengkak atau mata panda bertambah hitam setelah mencoba berbagai cara menghilangkan mata panda di atas. Dengan begitu Anda akan mendapatkan penanganan yang sesuai.